Pada akhir setiap tahun, masuk akal untuk melakukan tinjauan tahunan, bahkan mungkin berani memprediksi apa yang akan terjadi dalam 12 bulan ke depan. Untuk anggaran tahunan, hal-hal ini adalah suatu keharusan; meskipun mengingat tahun yang baru saja kita lalui, sepertinya hampir tidak ada gunanya.
Dalam tahun yang didominasi oleh COVID-19 dan kini situs CQ9 telah dibuka untuk taruhan bola, beberapa tren perjudian mungkin sudah dapat diperkirakan sebelumnya; namun penutupan penuh pasar game di seluruh dunia tentu saja tidak. Mengingat fakta bahwa kita masih berada di tengah pandemi, mungkin tampak bodoh juga untuk mencoba dan melihat ke depan hingga tahun 2021.
Namun itu adalah sesuatu yang setidaknya harus dilakukan oleh perusahaan dan seluruh industri, bahkan jika banyak faktor masih bergantung pada pandemi virus corona. Jadi mudah-mudahan, dengan prospek vaksin yang berfungsi, kita dapat mencoba dan membuat beberapa proyeksi untuk tahun 2021 tanpa salah besar…
Prediksi pertama saya adalah yang awalnya disuarakan oleh Peter Nolan dari Digitain di GI Friday minggu lalu. Dalam Wawancara Tamunya, Nolan berpendapat M&A akan menjadi lebih penting pada tahun 2021. Ini adalah proyeksi yang kebetulan saya setujui sepenuhnya – dan yang hampir tak terhindarkan selama masa-masa sulit seperti itu.
Dengan meningkatnya persaingan dan tuntutan peraturan dalam beberapa tahun terakhir, mega merger telah menjadi semakin umum. Dalam beberapa bulan terakhir saja, kami telah memiliki berbagai tahap konfirmasi tentang kesepakatan antara Flutter Entertainment dan The Stars Group, Caesars Entertainment dan Eldorado Resorts (dan William Hill), serta Evolution dan NetEnt.
Setelah satu tahun perselisihan seperti itu untuk sektor berbasis lahan, tetapi juga kekuatan pasar yang meningkat dari beberapa perusahaan online besar yang telah berkembang pesat, kita dapat mengharapkan tahun 2021 menjadi tahun konsolidasi yang bahkan lebih dari biasanya. Saya sadar peningkatan M&A adalah hal yang terjadi setiap tahun akhir-akhir ini – tetapi mengingat efek dari pandemi ini, 2021 seharusnya mempercepat ini lebih jauh.
Meskipun sulit untuk melampaui jumlah merger yang kami alami di tingkat teratas pada 2019-2020, konsolidasi di tingkat yang lebih rendah tampaknya hampir terjamin.
Seperti yang telah saya singgung, 2020 telah menjadi tahun yang sangat buruk bagi kasino darat (dan toko taruhan). Ada sangat sedikit yang dapat diprediksi secara konkret untuk tahun 2021 juga, mengingat gelombang penutupan baru untuk kasino dan toko AS di Eropa.
CEO Seminole Gaming dan ketua Hard Rock International Jim Allen baru-baru ini muncul di GI Huddle, dan jujur dalam ulasannya tentang tahun 2020 dan analisis tahun 2021. Tentu saja ada beberapa alasan untuk optimis, terutama mengingat pencapaian kasino AS yang berlebihan sejak dibuka kembali dengan kapasitas yang dibatasi.
Secara keseluruhan, bagaimanapun, Allen mendesak hati-hati, yang tidak mengejutkan: di AS, itu akan menjadi perjalanan bergelombang untuk sedikitnya. Di Makau juga, kemajuan akan lambat untuk beberapa waktu ke depan.
Itulah mengapa prediksi terbesar yang dapat kami buat saat ini adalah bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun pemulihan bagi perusahaan berbasis lahan secara global, terutama dalam hal kembali ke tingkat sebelum COVID. Kemungkinan akan ada titik terang pada tahun 2021, terutama jika vaksin yang benar-benar efektif tersedia untuk populasi massal pada paruh kedua tahun 2020. Tetapi kesuksesan yang konsisten belum terlihat di depan mata.
Taruhan olahraga pada tahun 2020 dapat digambarkan sebagai gejolak, karena meskipun penutupan total kalender olahraga utama sangat merugikan pendapatan taruhan olahraga, ada peningkatan yang cukup besar sejak liga utama kembali. Dalam banyak hal, taruhan olahraga sekarang berada di tempat yang sangat sehat, dengan lebih sedikit alternatif hiburan yang tersedia untuk pemain dan olahraga utama sekarang menjadi perlengkapan yang konstan.
CEO EveryMatrix Ebbe Groes minggu lalu berbicara kepada GI Huddle secara rinci tentang beradaptasi selama pandemi coronavirus. Dan bagaimana pemasok, operator, dan afiliasi taruhan olahraga dipaksa untuk beradaptasi…
Tetapi sekarang setelah organisasi olahraga profesional memiliki prosedur pengujian yang kuat, tahun 2021 seharusnya menjadi tahun pertumbuhan lebih lanjut bagi perusahaan taruhan olahraga – pertumbuhan yang sebanding dengan 2019 dan bukan hanya terhadap penurunan angka tahun 2020.
Sebelum pandemi, CEO Kindred Group Henrik Tjärnström dan CEO Betsson Group Jesper Svensson keduanya berbicara kepada saya tentang ambisi mereka untuk Euro 2020 (Kejuaraan Sepak Bola Eropa). Tjärnström, khususnya, mengatakan itu akan menjadi acara taruhan olahraga terbesar dalam sejarah.
Wajar saja, pandemi akhirnya memaksa pembatalan acara tersebut pada tahun 2020. Namun, yang terpenting, ini bukan pembatalan total dan malah penundaan hingga tahun 2021. Dengan permintaan yang terpendam untuk acara sepak bola sebesar itu yang dibawa dari tahun 2020, perkirakan jumlah taruhan olahraga yang besar jika turnamen berjalan sesuai rencana. Ini dapat saya katakan dengan sedikit nyaman, terlepas dari keadaan yang meringankan lainnya.
Salah satu bidang industri game yang tidak dapat dihentikan pada jalurnya, dan tentu saja tidak akan terjadi pada tahun 2021, adalah digitalisasi. Di beberapa pasar, ini akan lebih diterjemahkan ke konvergensi online dan ritel, meskipun di pasar lain mungkin berarti transisi yang lebih lengkap ke game digital.
Meskipun masih ada orang-orang yang merasa berbasis darat akan selalu mengalahkan online, persentase yang jauh lebih besar dari pemangku kepentingan perjudian akan melunakkan sikap mereka terhadap digital daripada saat ini 12 bulan yang lalu (jika mereka belum menjadi advokat). Apa yang diajarkan tahun 2020 dari perspektif bisnis, di semua industri, adalah bahwa peristiwa luar biasa dapat menghentikan ritel sama sekali. Belum lagi kasino komidi putar dan toko taruhan di seluruh dunia telah mengalami perubahan kebijakan berikutnya pada berbagai tahap pandemi.
Taruhan online, bagaimanapun, tidak dapat dihentikan dengan cara ini, terutama game online yang tidak bergantung pada kalender olahraga (kasino, poker, bingo dll). Fakta pahit ini ketika membandingkan online dan ritel bahkan telah menghasilkan pembicaraan tentang pengaturan game online di Makau tahun ini, betapapun realistis atau tidak realistisnya prospek itu.
